Saat kau masih kecil, jika kau di tanya ‘siapa orang yang paling kau sayangi di dunia ini?’ kau pasti akan menjawab, kedua orang tuamu, Papa dan Mama. Tapi saat kau mulai beranjak remaja, perlahan jawaban itu mulai berubah. Sudah mulai ada orang lain yang menjadi jawaban dari pertanyaan itu. Aku rasa tak perlu aku menyebutkannya, kau pun akan mengerti. Syukurnya, bagi aku sendiri jawaban itu sampai sekarang belum pernah berubah sedikit pun. Masih sama dan Insya Allah akan tetap sama.
Bagiku, bahkan bagi setiap anak, Papa dan Mama adalah orang yang tidak akan pernah ada yang bisa menggantikan. Cinta dan kasih sayang seorang kekasih bisa di cari ganti. Tapi tidak bagi cinta dan kasih sayang orang tua. Cinta dan kasih sayang mereka itu unik, berbeda, tak ada yang bisa menyamai. Seorang ibu dengan segala kelembutannya, walaupun sering di anggap lemah, percayalah dia seorang yang tangguh dalam hal hati, serta kasih sayang yang tak pernah mati bahkan dari saat kita masih dalam hitungan minggu di dalam kandungannya. Seorang ayah dengan kewibawaannya, yang terkadang saat kita masih kecil sering kita anggap galak, tapi ketahuilah, dia adalah orang pertama yang akan kebingungan bahkan mungkin menangis –walau hanya dalam hati- saat anak gadisnya terlambat pulang ke rumah atau menjadi orang pertama yang akan sibuk karena anak lelakinya merusak motor temannya.
Sebenarnya itu hanya sebagai intermezzo saja. Aku mau nulis ini karena rasa rindu aku yang udah mencapai titik akhir terhadap Papa dan Mama aku. Baru sekarang aku merasakan rindu yang sudah sangat kelewatan. Setiap yang aku lakukan itu selalu terbayang saat aku bersama kedua orang tuaku. Bahkan jika sudah tak sanggup menahan, aku bisa menangis. Padahal aku paling tidak suka menangis, bagiku itu terlalu terlihat lemah. Ya, aku tau anggapan aku itu sangat sangat salah. Menangis kan untuk menumpahkan perasaan, dan menangis adalah manusiawi. Tak salah, hanya pemikiran aku saja yang sedikit ngaco.
Mungkin hanya dari tulisan ini aku bisa mengungkapkan segala isi hatiku, yang mungkin aku belum bisa ungkapkan secara langsung.
Papa…Mama…aku disini merindukan kalian
Bahkan sangat rindu…
Disini aku mendapatkan banyak teman, yang selalu menghiburku
Tapi tetap saja selalu ada yang kurang,
Ada satu ruang yang kosong di hatiku,
Membuat aku selalu merasa hampa, bahkan hambar
Dan itu adalah tempat spesial untuk papa dan mama
Dua orang dengan semua kasih sayangnya untukku…
Hanya dari tulisan ini aku dapat berbicara
tentang semua hal yang tak sanggup aku ucapkan
hanya karena tak ingin terlihat lemah…
Hanya dari surat ini, surat yang aku titipkan lewat Tuhan
agar Ia menyampaikannya kepada mereka…
kepada Papa dan Mama
tentang semua kerinduankuu…
Papa…Mama…do’akan selalu anakmu ini
Agar mampu mewujudkan semua mimpinya,
segala angan dan impiannya
dan tetap berpegang pada keridoan Allah…
Surat rindu, untuk Papa dan Mama
Yang mungkin tidak akan pernah sanggup aku kirimkan
Hanya akan tersimpan bersama tumpukan tugas dan file-fileku
Tapi aku yakin, Papa dan Mama tau
Aku disini, merindukan mereka,
Merindukan saat-saat bersama mereka,
Saat-saat penuh kehangatan bersama mereka…
Tuhan…
jangan biarkan segala pengorbananku
untuk berpisah dengan mereka menjadi sia-sia
jangan jadikan tiap tetes air mata yang telah jatuh
hanya menjadi tetesan air biasa yang percuma
0 komentar:
Posting Komentar